Judul : The Book with No Name (Buku
Tanpa Judul)
Author : Anonymous
Halaman : 493
Genre : Thriller/urban-dark-fantasy
Age : 18+
My
comment : Awesome/ *****
MY
IMPRESSION
WOW!! LUAR BIASA!! Sensasi membaca yang sungguh
menakjubkan, menyenangkan, menantang, dan menegangkan! Tidak heran ini menjadi
#1 International Bestseller. Aku amat sangat sungguh ingin mengangkat topiku
untuk menghargai pengarangnya yang menurutku sungguh hebat.
Aku tidak ingat kapan terakhir kali
aku membaca tanpa memperdulikan bahwa aku telah membaca hampir selama 6 jam
non-stop dan selama itu pula mataku tak pernah lepas dari buku ini. Sungguh
cerdik!
SUMMARY
Buku ini bercerita tentang perburuan
The Eye of The Moon, atau Mata Rembulan -batu yang sangat berharga- di Santa
Mondega, kota yang hilang, yang mengalami gerhana matahari total setiap lima
tahun sekali. Kota yang mengerikan, karena pembunuhan dan pembantaian adalah
hal yang biasa terjadi di kota tersebut. Belum lagi yang hidup disitu bukan
hanya manusia, tetapi ada makhluk lain yang lebih menyeramkan.
Diceritakan bahwa Mata Rembulan
mempunyai kekuatan untuk mengendalikan bulan, yang pada saat gerhana matahari,
apabila batu itu jatuh ke tangan yang slah, akan mengakibatkan gerhana matahari
menjadi permanen. Hal itu akan membuat Santa Mondega akan gelap total
selama-lmanya dalam kegelapan yang mencekam dan makhluk-makhluk ‘anti-matahari’
yang mengerikan. Dikisahkan pula bahwa pemegang batu itu akan kebal terhadap
apapun sehingga tidak bisa mati.
Penasaran kan, gmana ceritanya????
Mkanya baca… wkwkwk sekarang kita ke review nya yah…
IN
GENERAL
Mari kita mulai dari cara bercerita sang penulis. Dia
menggunakan point of view orang ketiga, tapi berbeda-beda tempat dan mungkin
bagi yang belum terbiasa akan terasa membingungkan. Tapi bagiku, itu sangat
menarik sekali karena dengan begitu kita bisa melihat secara detai apa yang
terjadi pada setiap tokoh.
Selalu ada hal menarik dan
mengejutkan dalam tiap chapter. Pada awalnya aku berpihak pada satu orang ini,
dan yakin bahwa dia akan jadi hero, ternyata aku salah, ganti ke orang ini, eh
salah lagi, ganti lagi, salah lagi, begitulah seterusnya sampai akhir, karena
selalu ada kejutan yang membuat kita takjub.
Buku ini mempunyai cerita yang
membuat adrenalin kita terpacu sangat kencang dan aku sarankan nih ya, untuk
tidak membacanya jika kalian mempunyai riwayat penyakit jantung, atau ketakutan
berlebihan, atau selalu terbayang baying hal yang mengerikan, atau apapunlah
yang memungkinkan kalian tidak sanggup menyelesaikannya sampai akhir.
IDENTITAS
PENULIS
Ya, aku tahu ini buku anonym, tapi
saya akui rasa penasaran saya terhadap sang penulis. Beliau pintar sekali.
*standing applause
Aku hampir dibuatnya takut setengah mati ditengah
cerita karena dia mendeskripsikan buku tanpa judul, yang tidak diketahui
pengarangnya, dan siapapun yang membaca buku tersebut dalam waktu beberapa hari
akan mati. Aku terkesiap. Aku berpikir keras, jangan-jangan buku yang dimaksud
adlah buku ini. Kan sama, terlebih, ketika aku telusuri keterangan penerbit yang
mencantumkan nama ‘The Bourbon Kid’ alias Bocah Bourbon yang notabene dalah
tokoh dalam cerita ini, oh my, aku rasa aku tidak sanggup membaca kelanjutan
buku ini. Tapi setelah aku pikir-pikir lagi, ketakutanku sungguhlah tidak
beralasan, dan sangatlah bodoh. Dan aku mulai membacanya lagi… wkwkwk
Dari yang aku ketahui, pengarang ini pastilah pengamat
film. Karena bukan hanya sekali dia menceritakan atau menyebutkan tokokh dari
sederet film (Star Wars misalnya), actor, bahkan kredibilitas sutradaranya. Jadi
satu hal yang saya yakini dari Mr. Anonim, dia adalah pecinta film, dan saya
yakin, dia punya rasa humor (disamping kejam) karena dalam buku ini, ditengah
suasana genting gerhana matahari, dia malah memakaikan kostum-kostum kocak dari
tokoh-tokoh film untuk para penduduk Santa Mondega. Saya piker itu lucu, dan
yah, seperti yang dosen Prose saya selalu katakana, itu adalah Binary
Opposition-nya dari serita ini.
THE BIG HOLE
Nah, seperti biasanya juga, setiap
cerita pasti punya lubang besar yang luput dari perhatian penulis. Walaupun
saya akui ini buku yang hebat, tapi tetap saja saya agak bingung, kenapa si
Bocah Bourbon ini terobsesi untuk membunuh orang lain? Dan ini juga tidak
dijelaskan mengapa dia membunuh banyak orang yang tidak bersalah, missal dia
ingin membunuh vampire, kenapa dia membunuh polisi-polisi yang saat itu sedang
memeriksa kematian the Mystic Lady? Agak membingungkan, atau hanya saya yang
bingung atau kurang paham, dan ada hal yang luput dari perhatian saya sehingga
saya tidak memahami keseluruhan cerita dan ‘hal-hal yang tersembunyi’? jika
iya, saya akan berterimakasih sekali jika ada orang yang mau berbagi cerita
atau bertukar pikiran tentang buku ini.
Naaah,
cobalah membaca dan katakana padaku apa pendapat kalian!
Oh ya, satu lagi, walaupun aku akan
merasa takut jika hal ini benar-benar terjadi di buku, aku tetap ingin
klimaksnya lebih menegangkan (walaupun yang ini sudah amat sangat menguji
nyali). Aku penasaran apa yang akan terjadi saat batu itu jatuh di tangan yang
salah pada saat gerhana matahari total. Dan juga, aku ingin membaca kelanjutan
buku ini (mungkin, kalau ada) karena masih banyak hal yang belum terungkap dan
membuat aku setengah mati penasaran.
Mr.
Anonym, can you hear me?