The Wind Sharing

The Wind Sharing
Good time

Kamis, 23 Agustus 2012

Cinta???? buat galauers... wkwkwk :p

Niih buat yang galau mikirin arti cinta yang sesungguhnya….


”Cinta itu kata orang dari mata turun ke hati. Selama mata masih bisa memandang dan membedakan keindahan, maka cinta itu akan terus bertambah, merata ke alam semesta. Kamu nggak mungkin mampu membatasi apalagi membendung cinta. baik buruk cinta itu bergantung pada dasar pijak rasa cinta itu sendiri, jika berpijak pada cinta Ilahi dan hati nurani pasti akan menumbuhkan kedamaian bagimu dan bagi siapapun yang kamu cintai. Cinta yang demikian itu merupakan cinta yang memerdekakan, egaliter, tidak membebani, cinta yang membuat badan menjadi lebih segar karena hati terbuka dan nyaman. Tetapi kalau dasar cinta itu nafsu syahwat, maka ia akan berusaha untuk menikmati, egois, menguasai, dan kasar. Cinta yang demikian tidak mungkin ditata. Cinta seperti ini akan menimbulkan kegalauan dan sesak dlam hidup. Ketentraman dan keindahan hanya sementara diraihnya, sesudah itu menjadi bom waktu yang akan meledak menjatuhkan diri sendiri dan atau lingkungannya.” –Cinta Sang Pecinta, oleh Moh. Roqib

Remaja-remaja sekarang ini sering menyalah artikan cinta. mereka berpendapat bahwa cinta itu artinya memiliki (possess), dimana seharusnya cinta itu berbagi (sharing) dan membangun satu sama lain, bukan malah membatasi ruang lingkup dan merugikan yang lain. Itu bukan cinta yang sesungguhnya menurut saya. Mereka merasa senang disuruh ini, dilarang itu, padahal, menurut saya larangan-larangan tersebut merupakan pelanggaran terhadap hak azazi manusia, tetapi mereka tidak menyadarinya. Dan menurut saya, kalau hanya pacaran sih nggak maulah yaaaa, dilarang-larang apalagi larangannya nggak masuk akal alias menguntungkan salah satu pihak. Dan hal tsb juga bisa loh mempersempit area pergaulan kita, padahal masa muda itu masa yang harus kita nikmati dan mencari banyak teman dan pengalaman. Sayang kan?? Lebih indah kalo sama-sama independent dan sharing pengalaman dengan pasangan, pasti lebih seru. Nanti juga ada waktunya kok domana kita harus patuh pada larangan pasangan kita, yaitu saat kita sudah menikah. Kan hukumnya wajib, selama larangan tsb tidak melanggar aturan agama dan hak azazi manusia. Jadi, mari kita mencintai pasangan kita, atau mencari pasangan yang mencintai kita dengan cinta yang memerdekakan, egaliter, tidak membebani, dan membantu perkembangan jiwa kita dengan memandirikan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar